Analisis PIECES dan SWOT

PIECES

Untuk menentukan suatu sistem baru itu layak atau tidak, maka diperlukan suatu analisis terhadap kriteria-kriteria yaitu kinerja (Performance), informasi (Information), ekonomi (Economic), kontrol (Control), efisiensi (Efficiency), dan pelayanan (Services) yang lebih dikenal sebagai Analisis PIECES.


  • Performance

Kinerja diukur dengan troughput dan response time. Troughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Response time adalah waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan yang dihasilkan sistem informasi.


  • Information

Informasi adalah hal yang paling utama dalam pemasaran, untuk dapat melakukan perluasan pemasaran dibutuhkan akses informasi yang cepat dan tepat. Dan syarat utama dari sebuah Informasi adalah Akurasi, Tepat Waktu dan Relevan.


  • Economic

Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Persoalan ekonomis berkait dengan masalah biaya, sehingga diharapkan dalam suatu proyek mengalami peningkatan keuntungan atau penurunan biaya pengeluaran.


  • Control

Pengendalian dalam suatu sistem sangat diperlukan keberadaanya untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalah gunaan kesalahan sistem serta menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya control maka tugas-tugas kinerja yang mengalami gangguan dapat diperbaiki.


  • Efficiency

Sistem dikatakan efisien atau berhasil guna ketika dapat mencapai sasaran yang diingingkan sehingga tidak menggeluarkan banyak waktu dan tenaga yang berlebihan.


  • Services

Peningkatan pelayanan dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja sebuah sistem. Apakah sistem tersebut merupakan sistem yang mudah atau tidak, apakah sistem ini mempunyai kemampuan dalam menangani bebrapa hal yang muncul dari suatau kondisi.

SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment